Berita Desa

brizzi-logo-D50FA2E4FA-seeklogo.com

Berita Terbaru 27 November 2017 ‘Gunung Agung Bali Erupsi’ Gemuruh Terdengar Hingga Radius 12 Km

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email



Berita Terbaru 27 November 2017 ‘Gunung Agung Bali Erupsi’ Gemuruh Terdengar Hingga Radius 12 Km

Jakarta – Suanana sepi menyelimuti Desa Sebudi, Bali, Minggu 26 November 2017. Bak kota mati, tempat yang menjadi lokasi terdampak letusan Gunung Agung itu sunyi tanpa penghuni lantaran ditinggal pemilik rumah untuk mengungsi. Tak ada kendaraan yang hilir mudik. Sejumlah kendaraan dibiarkan terparkir di dekat rumah mereka.

Lampu depan rumah penduduk juga terlihat menyala kendati hari masih siang. Pagar rumah mereka tertutup rapat. Hanya anjing yang dibiarkan berkeliaran di sekitar lingkungan.Warga desa tersebut berbondong-bondong meninggalkan kampungnya. Mereka pergi agar terhindar dari bahaya Gunung Agung yang kembali meletus pada Minggu pagi, pukul 06.20 WIB.

Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut, abu vulkanik Gunung Agung sudah mencapai ketinggian 2.500 sampai 3.000 meter atau lebih tinggi dari letusan sebelumnya, 21 November 2017.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, hujan abu dilaporkan terjadi di beberapa tempat seperti di Desa Duda Utara, Desa Duda Timur, Desa Pempetan, Desa Besakih, Desa Sideman, Desa Tirta Abang, Desa Sebudi, Desa Amerta Bhuana di Klungkung.Di sekitar Desa Sebudi, abu vulkanik Gunung Agung juga mengguyur lokasi tersebut. Ini terlihat dari kondisi dedaunan yang tampak memutih tertutup abu tipis akibat semburan gunung Agung.

Salah satu warga, yang sempat mengunggsi sempat kembali ke rumahnya. Ia ingin melihat keadaan rumah setelah ditinggal sejak Minggu dini hari tadi.

“Ini mau ngambil sesuatu dulu di rumah. Iya memang sudah ngungsi dari jam 01.00 WITA tadi. Pada takut, soalnya hujan abu tipis-tipis,” ucap Wayan Simpen di lokasi.

Dia mengungkapkan, warga tidak mengungsi dalam satu titik. Mereka menyebar ke sejumlah lokasi, baik itu rumah saudara maupun tenda pengungsian yang telah disediakan.

source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *